KOTAMOBAGU, PENATORIA – Pemutaran film dokumenter eksekutif berjudul “Bolsel Darurat Bencana” sukses digelar di Sekretariat Pecinta Alam Manguni Green Community, yang berlokasi di Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, pada Sabtu (19 Juli 2025).
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua Umum Manguni Green Community, Yusril Mahendra Umbola, kemudian dilanjutkan dengan pemutaran film dokumenter serta sesi diskusi bersama sejumlah narasumber.
Beberapa narasumber yang hadir dalam diskusi tersebut antara lain:
Faisal Manoppo – Pembuat film dokumenter Bolsel Darurat Bencana
Hendra Dwi Purnama – Perwakilan Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone
Candra Manoppo, S.Hut. – LSM Yayasan Rimbawan
Rinaldi Potabuga – Pegiat Literasi Bolsel sekaligus Tokoh Pemuda Desa Tobayagan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
Sangat disayangkan, pihak KPH II Unit Bolsel–Boltim, Provinsi Sulawesi Utara tidak menghadiri acara ini. Ketidakhadiran instansi yang memiliki tanggung jawab langsung terhadap pengelolaan kawasan hutan dan mitigasi bencana di wilayah tersebut menjadi sorotan tersendiri. Dalam forum yang secara khusus membahas kondisi darurat lingkungan dan kebencanaan di wilayah Bolaang Mongondow Selatan, absennya KPH II dinilai sebagai kehilangan kesempatan untuk berdialog dan memberikan klarifikasi atau kontribusi nyata di hadapan masyarakat sipil, komunitas lingkungan, serta para pemangku kepentingan lainnya. “Ini seharusnya menjadi momen penting bagi KPH II untuk hadir dan menjawab berbagai keresahan masyarakat,” ujar salah satu peserta diskusi.
Sesi diskusi dipandu oleh Hendratno Pasambuna, S.Hut., M.Si, yang juga merupakan Pembina Pecinta Alam Manguni Green Community.
Acara ini turut dihadiri oleh aliansi pecinta alam se-Bolaang Mongondow Raya, simpatisan, serta penggiat lingkungan lainnya yang hadir dengan antusias dan semangat kolaboratif dalam menjaga kelestarian alam dan meningkatkan kesadaran akan bahaya bencana di wilayah Sulawesi Utara.***