Penatoria, Boltim – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kepedulian sosial Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK) yang telah memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban banjir di Desa Togid. Senin, (05 Mei 2025).
Drs. Imran Golonda, M.A.P, mewakili Bupati Boltim, mengungkapkan rasa terima kasih atas inisiatif dan waktu yang telah diberikan oleh para dosen dan mahasiswa UDK. Bantuan yang disalurkan berupa bahan makanan, pakaian, serta uang tunai. Ia menegaskan bahwa semua bantuan yang masuk telah dicatat secara rinci dan akan dipertanggungjawabkan oleh tim posko logistik yang saat ini tersebar di dua lokasi, salah satunya berada di desa togid.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi keluarga terdampak, karena hingga kini masih ada warga yang belum memiliki peralatan memasak seperti piring dan kompor akibat banjir yang menerjang,” ujar Drs. Imran. Ia juga menambahkan bahwa dapur umum terus beroperasi guna menyalurkan makanan untuk 325 jiwa yang terdiri dari 188 kepala keluarga selama masa tanggap darurat yang berlangsung selama 14 hari. Hari ini merupakan hari ke-6 masa tanggap darurat.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Boltim, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Rektor UDK beserta seluruh jajaran dan mahasiswa. Semoga kepedulian dan keikhlasan ini mendapat balasan pahala dari Allah SWT dan menjadi berkah bagi kita semua,” tuturnya.
Harapan untuk UDK
Lebih lanjut, Drs. Imran juga menyampaikan harapannya agar UDK semakin maju dan terus menumbuhkan semangat kepedulian sosial. Ia juga membuka kesempatan bagi UDK untuk melakukan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru di wilayah Boltim.
“Jika UDK ingin melakukan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru, kami persilakan untuk memasang baliho di sini agar siswa-siswi lulusan tahun ini mendapatkan informasi yang jelas,” pungkasnya.
Bantuan kemanusiaan dari UDK menjadi wujud nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah dalam menangani dampak bencana serta memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat.