Kotamobagu, Penatoria– Faiz, Ketua Gerakan Aliansi Pemuda Nusantara (GALPERA) yang juga dikenal sebagai pelaku usaha UMKM di Kota Kotamobagu dan pemilik “Rumah Pisang Ijo Maros”, memberikan pembelaan tegas terhadap Menteri Agama Republik Indonesia, Prof, (27/3/2025).
Nazaruddin Umar. Faiz menolak tuduhan keji yang dilontarkan oleh kelompok tertentu yang diduga memiliki niat untuk menyerang secara personal serta menjatuhkan martabat dan nama baik Menteri Agama.
Menurut Faiz, tuduhan yang disebarkan oleh kelompok tersebut bertujuan untuk merusak reputasi Prof. Nazaruddin Umar, yang selama ini telah memberikan kontribusi besar dalam memajukan pendidikan agama dan mempererat hubungan antarumat beragama di Indonesia. Faiz menilai bahwa tuduhan tersebut tidak memiliki dasar yang kuat dan merupakan serangan yang tidak adil terhadap kredibilitas Menteri Agama.
“Saya dengan tegas membela Ayahanda Prof. Nazaruddin Umar. Tuduhan yang dilontarkan kepada beliau adalah upaya keji yang tidak dapat diterima. Ini adalah serangan personal yang tidak hanya merugikan beliau, tetapi juga mencemarkan nama baik institusi yang beliau pimpin,” ujar Faiz dalam pernyataan resminya.
Lebih lanjut, Faiz mengungkapkan adanya indikasi agenda tersembunyi di balik tuduhan tersebut. “Walaupun kita tahu bersama bahwa yang bersangkutan telah melakukan permintaan maaf, kejadian fitnah dan manipulasi informasi ini telah masuk ke ranah publik, terutama di media sosial yang sulit dikontrol. Oleh karena itu, kami berharap agar masyarakat luas tidak terprovokasi atau mudah percaya,” tambahnya.
Faiz juga mengingatkan publik untuk berhati-hati dalam menyikapi informasi yang belum jelas kebenarannya. Ia menekankan pentingnya menjaga integritas dan keadilan dalam menghadapi berbagai isu yang berkembang.
“Sebagai masyarakat yang peduli dengan integritas dan keadilan, kita harus mendukung para pemimpin yang bekerja keras demi kemajuan bangsa, terutama dalam bidang agama. Prof. Nazaruddin Umar adalah sosok yang layak dihormati atas segala usaha dan kebijaksanaannya,” ungkap Faiz.
Di penghujung bulan suci Ramadhan, Faiz juga mengajak semua pihak untuk menjaga kedamaian dan mendasarkan setiap tuduhan pada fakta yang jelas, bukan atas prasangka dan kebencian pribadi. ***
